Boyolali – Proses penyelamatan truk trailer yang terguling menerpa mobil travel di Boyolali tetap berjalan. Polisi juga menerangkan urutan kecelakaan yang diperhitungkan karena truk kelebihan muatan.
Di lokasi peristiwa Kamis (26/6/2025) jam 10.30 WIB, truk trailer tetap membentang di tengah-tengah jalan. Dan mobil travel Toyota Hiace yang terkena truk trailer itu telah sukses disingkirkannya.
Sekarang ini akses jalan raya Semarang-Solo itu, di tanjakan Tompak, Ampel, Boyolali itu tetap ditutup. Untuk menyelamatkan trailer itu, petugas membedah muatannya lebih dulu. Pada jam 10.10 WIB, satu unit forklift mulai turunkan muatan gulungan kertas itu.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menerangkan urutan kecelakaan itu. Truk trailer itu diperhitungkan tidak kuat nanjak saat lewat di tanjakan Keboan, Ampek, Boyolali, di jalan raya Semarang-Solo.
“Diperhitungkan truk ketika peristiwa ini tidak kuat naik seperti keterangan dari driver yang telah kita kerjakan pemeriksaan awalnya. Awalnya dari lajur Salatiga itu remnya telah blong, anginnya ucapnya telah habis. Ketika nanjak tidak kuat,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, ke beberapa reporter di lokasi peristiwa Kamis (26/6/2025).
“Nach, posisi KBM Hiace ini ada sama persis ada di belakang truk trailer itu, dan pada akhirnya terjadi kecelakaan ini di mana truk pada akhirnya undur dan merintangi semua lajur yang terdapat di Ampel Boyolali ini,” terang Rosyid.
Rosyid menyangka truk trailer itu Over Dimensi Over Load atau ODOL. Beban muatan kertas itu capai lebih kurang 50 ton.
“Diperhitungkan truk ini alami kelebihan muatan atau ODOL, over dimensi overload, karena hasil dari analisis sementara angkut barang ini lebih kurang capai 46 sampai 50 ton,” bebernya.
“Ini benar-benar beresiko jika ODOL ini berjalan pada jalan raya tanpa pemantauan, dan peraturan dari semua penopang kebutuhan stakeholder berkaitan,” tambah ia.
Selanjutnya Rosyid minta kejadian ini menjadi pelajaran bernilai untuk pertimbangkan masalah muatan kendaraan. Perusahaan yang lakukan pengangkutan barang atau dari ekspedisi harus turut bertanggungjawab pastikan jika kendaraan memang layak jalan dan tidak ODOL.
“Karena dampak negatif di jalan seperti kita kenali keselamatan pemakai jalan yang ditaruhkan . Maka keinginannya dengan tidak ada ODOL ini bisa menghambat berlangsungnya kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan tentu saja menjaga keselamatan dari pemakai jalan semua,” tambah Rosyid.
Sampai jam 11.00 WIB, proses perombakan muatan truk trailer yang terguling tetap berjalan. Jalan juga tetap ditutup dan arus lalu lintas diarahkan.