Konsentrasi khusus lawatan meliputi Registrasi Tanah Struktural Komplet (PTSL), reforma agraria, dan pengatasan perselisihan dan perselisihan agraria.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima lakukan lawatan kerja perseorangan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali buat menyerap inspirasi dan mendapat saran berkaitan penerapan program vital pertanahan.
Konsentrasi khusus lawatan ini meliputi Registrasi Tanah Struktural Komplet (PTSL), reforma agraria, dan pengatasan perselisihan dan perselisihan agraria.
“Ya, Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali ini relatif masalahnya tidak sesulit di beberapa kantor lainnya ya,” kata Aria Bima dalam penjelasannya selesai berkomunikasi dengan barisan Kantor Pertanahan Boyolali, Sabtu (21/6/2025).
Aria mengutamakan keutamaan kolaborasi di antara legislatif dan eksekutif dalam merealisasikan tata urus pertanahan yang adil, efisien, dan memihak ke masyarakat.
Dia menggerakkan pemercepatan alih bentuk digital dalam servis pertanahan seperti jadi fokus utama Kementerian Agraria dan Tata Ruangan/BPN.
“Jika reformasi agraria yang berbasis digitalisasi electronic itu pasti selekasnya dilakukan. Kita harap program fokus Menteri BPN sekarang ini, Pak Nusron White, sebagai legisi bagaimana servis yang bisa lebih cepat, terbuka, dan agregabel dengan mekanisme digitalisasi dan elektronisasi,” terang legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Aria mengharap proses testifikasi dalam reforma agraria bisa jalan lebih efektif dengan kontribusi tehnologi digital.
Hal tersebut penting untuk menuntaskan beragam masalah tanah dengan cepat dan memberi service maksimal untuk warga.
“Masalah testifikasi reformasi agraria berkaitan dengan beragam masalah tanah dapat dituntaskan bisa lebih cepat dan semakin dapat terlayan secara baik. Saya telah bertemu dengan Pak Prianto dan masalah testifikasinya. Kita harap Boyolali dapat jadikan pusat percontohan untuk servis sebagai sasaran secara fokus digitalisasi dan elektronisasi selekasnya itu,” ujarnya.