Boyolali – Tubuh Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Boyolali mengadakan acara pembekalan untuk 100 ASN yang hendak purna pekerjaan tahun 2025 tahapan III. Aktivitas itu diadakan pada Rabu (25/06/2025) di aula kantor di tempat yang didatangi oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana.
Kepala BKPSDM Kabupaten Boyolali, Waskitho Rahardjo menerangkan, aktivitas pembekalan ini diselenggarakan untuk ASN yang hendak purna di bulan Juli, Agustus, September, dan beberapa Oktober tahun 2025.
“Aktivitas ini mempunyai tujuan untuk menolong PNS yang hendak masuk saat purna pekerjaan dan memberi motivasi supaya masih tetap produktif dan aktif di kehidupan sosial sesudah purna pekerjaan,” katanya.
Sekitar 100 ASN itu terbagi dalam 7 orang petinggi sistematis yaitu Eselon III ada 2 orang dan Eselon IV ada 5 orang.
Dan, non sistematis ada 93 orang yang terbagi dalam kedudukan fungsional tertentu (JFT) di bagian pendidikan sekitar 62 orang, JFT di bagian kesehatan sekitar 5 orang, JFT tehnis sekitar 4 orang dan eksekutor sekitar 22 orang.
Dalam sambutannya, Wabup Boyolali yang sering dipanggil Fajar sampaikan terimakasinya ke beberapa ASN yang hendak purna pekerjaan atas dedikasinya untuk Kabupaten Boyolali sejauh ini.
“purna pekerjaan bukan akhir. purna pekerjaan ialah awalnya set baru kehidupan di mana kelak akan mempunyai begitu banyak waktu untuk me time untuk memberi dedikasi ke warga berbentuk yang berlainan. Saya memberi rasa hormat dan penghargaan dengan tinggi tingginya atas usaha keras dedikasi dan pengabdian dalam membuat dan lebih memajukan Kabupaten Boyolali,” ungkapkan Wabup Fajar.
Tak lupa, Wabup Fajar memberi pesan untuk menjaga ikatan bersilahturahmi dan mengharap pembekalan purna pekerjaan sanggup memberi wacana ke ASN.
“Saya berharap bapak ibu akan memperoleh wacana memperoleh perbekalan bagaimana hadapi saat purna pekerjaan secara sehat, aktif, dan produktif secara psikis, fisik atau religius,” berharap Wabup Fajar.
Sekitar 100 ASN yang hendak purna pekerjaan itu, salah satunya Kepala Sektor Pengendalian Informasi Administrasi Kependudukan dan Pendayagunaan Data Dinas Kependudukan dan Pendataan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Boyolali, Purwanto dan Camat Boyolali, Budi Suprapto.
Adapun materi yang dikatakan berbentuk pembimbingan psikis dengan religius, pembimbingan kewiraswastaan, dan servis perbankan dari Bank Jawa tengah dan ketaspenan.
Sebagai tambahan informasi, di tahun 2025 jumlah ASN Pemerintahan Kabupaten Boyolali yang hendak masuk saat purna pekerjaan sejumlah 496 orang yang terdiri dari sejumlah tahapan.